Era globalisasi dan informasi yang sedang berkembang begitu cepat merasuk dan banyak mempengaruhi sikap serta mental masyarakat terutama di kalangan anak muda. Pengaruh globalisasi terhadap anak muda juga begitu kuat. Pengaruh globalisasi tersebut telah membuat banyak anak muda kita kehilangan kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia.
Pesatnya perkembangan teknologi informasi selain berdampak positif bagi masyarakat terutama anak muda, dampak negatif pun berkembang dengan pesatnya. Media-media informasi baik cetak, elektronik maupun internet ikut berperan dalam merubah cara berpikir dan perilaku mereka. Tayangan-tayangan yang disuguhkan sudah melenceng jauh dari kaida-kaidah agama dan moral. .Hal ini ditunjukkan dengan gejala- gejala yang muncul dalam kehidupan sehari-hari anak muda sekarang.
Langkah-langkah untuk mengantisipasi pengaruh negatif globalisasi terhadapa nilai nasionalisme yaitu :
- Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk dalam negeri
- Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya.
- Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya.
- Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti sebenar- benarnya dan seadil- adilnya.
- Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya bangsa.
DAMPAK POSIF MASUKNYA BUDAYA ASING
- Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
- Terjadinya industrialisasi
- Dapat mempelajari kebiasaan, pola pikir dan perilaku bangsa2 yg maju sehingga mampu mendorong kita untuk lebih baik lagi dan maju seperti mereka
- Produktifitas dunia industri semakin meningkat
- Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki
- Adanya kemudahan untuk memperlihatkan dan memperkenalkan kebudayaan negeri kita sendiri ke luar negeri
- Terjadinya akulturasi budaya yg mungkin bisa menciptakan kebudayaan baru yg unik
DAMPAK NEGATIF MASUKNYA BUDAYA ASING
Dapat menghilangkan kebudayaan asli Indonesia, serta dapat terjadi proses perubahan social didaerah yang dapat mengakibatkan permusuhan antar suku sehingga rasa persatuan dan kesatuan bangsa menjadi goyah. Apabila budaya asing masuk ke Indonesia, dan tidak ada lagi kesadaran dari masyarakat untuk mempertahankan dan melestarikannya, dipastikan lagi masyarakat Indonesia tidak akan dapat lagi melihat kebudayaan Indonesia kedepan.
- masuknya budaya asing yg lebih mudah diserap dan ditiru oleh masyarakat baik tua maupun muda, dan parahnya biasanya meniru perilaku yang buruk
- adanya globalisasi bisa memungkinkan hilangnya suatu kebudayaan karena adanya percampuran antara kebudayaan lokal dgn kebudayaan dr luar, bisa juga karna memang tidak ada generasi penerus yg melestarikan budaya tsb.
- Bebasnya setiap orang mengakses ataupun menggunakan teknologi, maka dengan mudah juga terjadi penyalahgunaan fungsi dari teknologi tersebut
- Teknologi yang tidak akan ada habisnya, akan membuat para penggunanya tidak pernah puas sehingga perlu biaya untuk selalu mengupdate teknologi yang mereka miliki ataupun penggunaan teknologi komunikasi yang makin meluas hal ini akan berakibat terhadap pemborosan biaya
- Pengalihan kinerja manusia ke mesin tentu makin menyebabkan polusi udara sehingga memperparah pemanasan global
- menumbuhkan sifat dan sikap individualisme, tidak adanya rasa kepedulian terhadap orang lain. Padahal bangsa indonesia dulu terkenal dgn gotong royong.
” Kita harus dapat lebih selektif dalam memilih hal mana yang baik dan buruk, jangan sampai dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. “